Thursday, 27 March 2014

Guru SD Di Batang Hari Tewas Tergilas Truk Batubara

PEWARTA JAMBI - Kecelakaan lalu lintas terjadi diwilayah Batanghari pada hari Rabu kemarin (26/3). Korban bernama Hastuti, guru SD 55, warga RT 01 kelurahan Sridadi, Kecamatan Muarabulian, ia tewas terlindas truck Batubara.

Informasi yang dihimpun dari salah seorang warga yang menyaksikan langsung kejadian tersebut mengatakan, Bahwa pada hari Rabu (26/3) kemarin sekitar pukul 12.00 wib korban  yang mengendarai Motor vario BH 4362 BF dari arah jln sudirman hendak menuju kerumahnya.

Sesampainya  tepat disimpang Bisnis Bulian Center (BBC) korban menghindari lobang sehingga lari ke bagian kanan badan jalan. namun naas dari arah Jambi hendak menuju Muara Tembesi motor korban tersenggol bagian bak mobil truck Batubara bermuatan kosong dengan Nomor Polisi BH 8276 SU yang dikendarai Bahtiar (34) Tahun, warga sarolangun, sehingga Hastuti terjatuh tepat dibagian belakang ban mobil sebelah kiri hingga terlindas. 

Dikatakan saksi mata, bahwa ini merupakan korban yang ke sekian kalinya yang diakibatkan mobil truck batubara. Padahal setahu mereka semenjak awal tahun 2014 truck batubara tidak diperbolehkan lagi untuk melewati jalur umum. 

Sementara itu Kasatlantas Polres Batanghari, AKP Gunawan, membenarkan atas kejadian tersebut yang diakibatkan oleh mobil Truck Batubara, seorang pengendara motor tewas di TKP. "dimana pada 12.30 tepatnya di depan simpang BBC terjadi tabrakan antara mobil truck warna kuning bertabrakan dengan sepeda motor milik Hastuti guru SD 55 Sridadi. Yang mengakibatkan korban meninggal di TKP," Ujar Kasatlantas.

Dijelaskan Kasat, Bahwa kejadian tersebut bermula Di TKP terdapat jalan rusak sedikit, sehingga korban mengelak lobang tersebut namun saat bersamaan datang mobil truck, kecelakaanpun tidak terelakan lagi. "Setelah sopir diperiksa bahwa mobil tersebut benar merupakan truck batubara," Tegasnya.

Saat ini sambung Kasat, Untuk sopir dan kendaraan telah dibawa ke mapolres Batanghari untuk diamankan. "Barang bukti sudah kita amankan, sementara korban mengalami pecah dibagian kepala, dan patah kaki dibagian sebelah kiri," Pungkasnya.

Pantauan harian ini dilapangan, dimana korban langsung dibawa kerumah sakit Hamba Muarabulian untuk dilakukan otopsi serta dimandikan dikamar mayat. Setelah itu korban langsung dibawa pihak keluarganya kerumah duka.

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Berita Nasional