Thursday, 27 March 2014

Terpanggang, Mantan Anggota DPRD Bungo Diduga Bunuh Diri


PEWARTA JAMBI -  Pada dini hari kemarin (26/3) warga Sungai Pinang, Kabupaten Bungo digemparkan dengan penemuan jasad Mantan anggota DPRD Kabupatan Bungo tahun 2004-2009 Atas nama Ahmad Adam alias Mamad alias Mad Lurus, dalam kondisi tewas terpanggang. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh korban ditemukan awalnya oleh warga sekitar yang curiga dengan asap yang banyak keluar dari dalam rumah. "Awalnyo yang duluan tahu Afrizal tetanggo dio, Afrizal yang lihat banyak asap menduga kebakaran, dan Afrizal langsung memanggil Mursal pemilik rumah yang dikontraki korban," ungkap tetangga korban, Feri.Korban ditemukan oleh warga dalam keadaan telentang dengan kondisi semua badan melepuh. 

Dijelaskan Feri, usai memberi tahu pemilik rumah, barulah didobrak. Dan warga menemukan pelaku yang sudah terbujur lemah dengan kondisi yang sudah sekarat. "Waktu ditemukan dia masih hidup, namun belum sempat dilarikan ke rumah sakit dia sudah tewas,"  terangnya.

Kapolres Bungo AKBP NP Simanjutak melalui Kasat Reskrim  AKP Ernis Sitinjak yang dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya penemuan mayat ini. "Benar, dugaan sementara dia bunuh diri, karena di sana kita temukan botol aqua yang masih ada sisa minyak tanahnya, dan sarung yang sengaja diikatkan ke kakinya," terang Ernis.

Dijelaskan Kasat, dugaan sementara, mantan wakil ketua DPC Partai PBR ini, tewas dengan cara membakar diri dengan menggunakan minyak tanah. Kata Ernis,  usai dilakukan identifikasi di lokasi kejadian, mayat korban langsung dilarikan ke rumah sakit guna divisum. "Usai divisum, mayat korban langsung dibawa pihak keluarga untuk selanjutnya dikebumikan," beber Kasat Reskrim

Lalu apa penyebab mantan wakil rakyat asal Dusun Teluk Kecimbung ini nekat mengakhiri hidupnya? Menurut pihak kepolisian dugaan sementara karena frustasi dengan penyakit-penyakit yang dia derita. "Indikasi awal korban nekat mengakhiri hidupnya karena penyakit-penyakit yang dia derita," papar Ernis lagi.

Diketahui, Ahmad sudah enam bulan lebih tinggal di kawasan tersebut. "Dia ini ngontrak sendirian, tidak punya keluarga, kalau malam dia tidak pernah tidur di dalam rumah, selalu diteras," papar warga sekitar.

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Berita Nasional