Tuesday, 3 June 2014

SPN Polda Jambi Tambah Tenaga Medis

Pewarta Jambi – Tak mau terulang lagi kasus kematian siswa sekolah polisi negara (SPN) Jambi pada tahun 2013 lalu yang memakan korban siswa asal daerah pengiriman Polda Metro Jaya, Ferry Wahyudi dan Hottua Halomoan Tampubolon, meninggal dunia akibat cuaca ekstrem saat mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jambi.
Wakapolda Jambi, Kombes Pol Slamet Riyanto mengatakan Polda Jambi akan melakukan antisipasi sejak awal, di mana pihaknya telah menyediakan alat pengukur suhu.
“Sudah kita siapkan alat pengukur suhunya, sejak awal kita sudah antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan,” sebut Wakapolda usai membuka kegiatan Pendidikan dan Pembentukan Brigadir Tugas Umum Polri tahun 2014 di SPN Polda Jambi, Selasa (3/6).
Ditambahkan, ketersediaan air bersih dan makanan untuk para siswa juga akan selalu dicek. "Tenaga medis kita persiapkan lebih banyak,” terangnya.
Selain itu, juga dilakukan pengawasan oleh Perwira Menengah Polda Jambi. Ditambahkan, jadwal kegiatan siswa juga disesuaikan dengan situasi di lapangan. Dicontohkan, saat bulan puasa nanti bisa saja kegiatan lapangan ditiadakan.
"Kegiatan lapangan kita geser sesudah puasa, kita sudah mengagendakannya,” bebernya.
Untuk diketahui, tahun ini ada 500 orang siswa Brigadir Gasum Polri yang mengikuti kegiatan pendidikan dan pembentukan di SPN Polda Jambi. Rinciannya, 191 orang dari Polda Jambi, dan 309 orang dari Polda Metro Jaya. Sedangkan untuk siswa Polwan asal Jambi dikirimkan ke Purwokerto sebanyak 127 dan 13 polwan dikirim ke Ciputat.

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Berita Nasional