JAMBI – Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum)
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi, Iskandarsyah, mengaku jika pihaknya
sudah mendapatkan informasi dua pelaku pengeroyokan yang menewaskan
Novan Siregar, Kasi I Ekonomi dan Moneter (Ekmon) Intelijen Kejati Jambi
sudah ditangkap.
“Iya, sudah telepon Kapolda Lampung. Katanya pelaku sudah ditangkap,” kata Iskandar, yang dikonfirmasi via ponselnya.
Dari informasi yang diperolehnya, Iskandar mengatakan saat ini kedua pelaku diamankan di Polsek Penenganan, Kalianda, Lampung. Dikatakan Iskandar, pelaku diduga akan menyeberang ke Pulau Jawa. “Ketika ditanya polisi di sana, pelaku mengaku mau ke Bandung,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Novan tewas setelah dikeroyok L (Lukman) dan D (Deni) di Jalan Batam RT 25, Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, Sabtu (10/5) kemarin. Bahkan saat dibawa ke rumah sakit, sebilah pisau masih menancap di tubuh Novan.
Belum diketahui dengan pasti motif pengeroyokan tersebut. Namun dari berbagai informasi yang berhasil dirangkum, diduga terkait masalah utang piutang.
“Iya, sudah telepon Kapolda Lampung. Katanya pelaku sudah ditangkap,” kata Iskandar, yang dikonfirmasi via ponselnya.
Dari informasi yang diperolehnya, Iskandar mengatakan saat ini kedua pelaku diamankan di Polsek Penenganan, Kalianda, Lampung. Dikatakan Iskandar, pelaku diduga akan menyeberang ke Pulau Jawa. “Ketika ditanya polisi di sana, pelaku mengaku mau ke Bandung,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Novan tewas setelah dikeroyok L (Lukman) dan D (Deni) di Jalan Batam RT 25, Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, Sabtu (10/5) kemarin. Bahkan saat dibawa ke rumah sakit, sebilah pisau masih menancap di tubuh Novan.
Belum diketahui dengan pasti motif pengeroyokan tersebut. Namun dari berbagai informasi yang berhasil dirangkum, diduga terkait masalah utang piutang.
0 komentar:
Post a Comment